Indoborneo news, Malinau -Harga emas batangan Antam kembali naik di awal pekan ini. Berdasarkan data logammulia.com, Senin (19/5/2025), harga tercatat Rp1.894.000 per gram pukul 08:39 WIB.
Harga naik Rp23.000 dibandingkan Sabtu lalu, yang sempat turun Rp20.000 per gram.
Sementara itu, harga buyback juga naik Rp23.000 menjadi Rp1.738.000 per gram.
Investor emas, Fitri menyambut positif kenaikan harga di tengah fluktuasi pasar saat ini. Ia optimis, gerak harga justru membuka peluang strategi beli dan simpan jangka panjang.
“Emas bukan sekadar dagangan, tapi perlindungan nilai,” ujarnya saat dimintai tanggapan. Menurut Fitri, membeli saat ada uang menganggur adalah prinsip dasarnya dalam investasi emas.
Ia sudah menabung dalam bentuk emas selama lebih dari lima tahun. Menurutnya, logam mulia terbukti stabil dan aman untuk penyimpanan jangka panjang.
Namun, Fitri mengaku, tidak terpengaruh tren atau prediksi harga emas yang beredar luas. Diyakini, kebutuhan masyarakat terhadap instrumen aman akan terus ada di masa mendatang.
“Selama dibutuhkan, emas akan tetap relevan,” ucapnya menegaskan keyakinan terhadap logam mulia. Menurutnya, instrumen ini cocok untuk tujuan keuangan jangka panjang yang pasti dan aman.
Ia juga menyoroti stok emas fisik yang terbatas di beberapa gerai resmi Antam.
Fitri mengharapkan, pasokan logam mulia bisa lebih stabil untuk memenuhi kebutuhan pasar.
“Web Antam sering kosong beberapa bulan terakhir,” kata Fitri soal pengalaman membeli emas. Ia membandingkan dengan tahun lalu, saat stok masih mudah diakses dan langsung tersedia.
Menurutnya, meningkatnya kesadaran masyarakat soal emas mempengaruhi ketersediaan barang di pasaran.
“Sekarang susah banget. Mungkin karena banyak yang sudah melek emas,” ujarnya.
Sumber kbrn