Indoborneonews,Jakarta – Kepala BNPB, Suharyanto, menyampaikan bahwa banjir masih melanda sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Bali dan NTT. Lima wilayah yang terdampak adalah Kabupaten Jembrana, Gianyar, Tabanan, Klungkung, dan Kota Denpasar.
Empat kecamatan di Kota Denpasar yang terdampak banjir, yaitu Denpasar Timur, Denpasar Utara, Denpasar Selatan, dan Denpasar Barat. Sementara di Kabupaten Jembrana, banjir terjadi di Kecamatan Jembrana.
Di Kabupaten Jembrana, dua korban meninggal akibat banjir, sedangkan di Nagekeo, NTT, empat meninggal dan empat hilang. Banjir di Bali masih berlangsung, sementara di NTT kondisinya mulai surut dan penanganan darurat sedang dilakukan.
“Nanti malam sudah ada tim berangkat ke Bali, setelah ini juga saya sendiri, mungkin nanti siang atau sore sudah akan ke Bali. Untuk langsung memimpin operasi tanggap darurat di Provinsi Bali dan apabila nanti sudah bisa ditangani, kami juga akan ke NTT, ke Nagekeo,” ujarnya dalam keterangan pers terkait update kejadian banjir di Provinsi Bali dan banjir bandang di Kabupaten Nakegeo, NTT, Rabu (10/9/2025).
Ia mengatakan, Logistik dasar seperti makanan, pakaian, tenda, matras, dan genset telah disiapkan untuk membantu masyarakat terdampak. Distribusi logistik akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan agar bantuan tepat sasaran.
Suharyanto meminta doa dari masyarakat agar penanganan banjir dapat berjalan lancar. Ia menegaskan, perkembangan situasi akan terus diperbarui setiap saat, sehingga media dan masyarakat tetap mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi banjir di Bali dan NTT.
Sumber Kbrn
