indoborneonews,Jakarta -Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara mengalami erupsi pada Jumat (6/6/2025) pukul 9.36 WIT. Tinggi kolom letusan kurang lebih 900 meter di atas puncak (± 1987 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. “Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” kata petugas PGA Dukono Bambang Sugiono. Dalam siaran persnya, Jumat (6/6/2025).
Dijelaskan, kondisi gunung gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu masih berada pada Status Level II atau waspada, Terkait kondisi ini, ia mengimbau, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki.
Terutama, mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km. Selain itu, ia mengingatkan letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin.
Sehingga area landaan abunya tidak tetap. Direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut digunakan pada saat dibutuhkan.
“Ini dilakukan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” ucapnya.
Sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara melaporkan Gunung Dukono kembali erupsi. Tepatnya, Senin (2/6 2025), menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.350 meter di atas puncak gunung.
sumber kbrn
