AMBON, INDOBORNEO NEWS – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan dan memberikan bekal positif bagi warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon terus mengembangkan fasilitas perpustakaan sebagai pusat literasi.
Melalui berbagai kegiatan membaca dan diskusi buku, perpustakaan Rutan Ambon menjadi salah satu sarana penting dalam membangun wawasan, pengetahuan, dan keterampilan warga binaan.
Kepala Rutan Ambon, Ferdika Canra, menyampaikan bahwa literasi memiliki peran strategis dalam proses reintegrasi sosial. “Membaca bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga membentuk pola pikir yang lebih positif. Dengan bekal wawasan yang luas, warga binaan akan lebih siap kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah DITJENPAS Maluku, Ricky Dwi Biantoro, melalui pernyataan tidak langsung menyampaikan bahwa penguatan literasi di lingkungan pemasyarakatan merupakan salah satu prioritas pembinaan yang sejalan dengan kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Literasi dinilai sebagai instrumen penting dalam membentuk warga binaan yang berpengetahuan, memiliki keterampilan, dan siap beradaptasi kembali di tengah masyarakat.
Perpustakaan Rutan Ambon menyediakan berbagai koleksi buku, mulai dari literatur hukum, keterampilan kerja, motivasi, hingga bacaan fiksi yang menginspirasi. Selain itu, petugas pemasyarakatan juga rutin mengadakan kegiatan bimbingan literasi, seperti bedah buku, membaca bersama, dan penulisan kreatif untuk menumbuhkan minat baca.
Salah satu warga binaan Inisial PK, mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap kegiatan ini. “Sejak rutin membaca di perpustakaan, saya merasa lebih percaya diri. Banyak hal baru yang saya pelajari, dan itu membuat saya termotivasi untuk berubah,” katanya.
Melalui program literasi ini, Rutan Ambon tidak hanya berfokus pada pembinaan disiplin, tetapi juga pada pengembangan kapasitas diri warga binaan. Harapannya, ketika bebas nanti, mereka mampu memanfaatkan ilmu dan wawasan yang diperoleh untuk hidup lebih mandiri dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat, perpustakaan Rutan Ambon membuktikan bahwa literasi adalah salah satu kunci sukses dalam proses reintegrasi sosial, sekaligus menjadi jembatan menuju kehidupan yang lebih baik bagi warga binaan. (R)
Redaksi