Indoborneonews,Boven Digoel – Kapolres Boven Digoel, AKBP Wisnu Perdana Putra, S.H, S.I.K, CPHR mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan bijak dalam menyikapi proses akhir pesta demokrasi yang masih berlangsung di Kabupaten Boven Digoel. Ia menekankan pentingnya menjaga etika politik dan tidak mudah terprovokasi, khususnya menjelang penetapan hasil pemilu dan keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurutnya, pesta demokrasi khususnya untuk masyarakat Boven Digoel belum selesai. Dimana saat ini masyarakat masih menunggu waktu penetapan dan menunggu kabar dari Mahkamah Konstitusi.
Kapolres mengimbau seluruh masyarakat, termasuk para simpatisan dan pendukung calon, untuk menghormati proses yang sedang berjalan serta menjaga kondusivitas wilayah.
“Mohon kita semua sikapi hasil pemilihan ini dengan bijak, kita sikapi dengan penuh rasa tanggung jawab. Sekali lagi, apapun yang terjadi, tolong tetap kedepankan etika politik,” tegas Kapolres Wisnu, Minggu (17/8/2025).
Menurutnya, etika politik merupakan bentuk penghormatan terhadap hak setiap warga negara dalam menggunakan suara mereka secara bebas dan bertanggung jawab.
“Etika politik ini penting karena kita menjunjung tinggi kehormatan semua orang dalam memberikan hak suaranya. Jadi mari sama-sama kita hargai perbedaan. Bahwa apapun itu, semua ada jalur-jalurnya,” lanjutnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak menyebarkan provokasi maupun mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum tentu benar.
“Kita wajib mendukung. Kita tidak memprovokasi, lalu tidak turut diprovokasi oleh orang lain,” pungkasnya.
Imbauan ini disampaikan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama masa transisi pasca-pemilu, sekaligus menanamkan semangat demokrasi yang sehat dan beretika di tengah masyarakat Boven Digoel.
Sumber kbrn
