Indoborneonews , Cilacap – Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025). Korban bernama Kasrinah (47) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tertimbun material longsoran di Worksite A-2, Dusun Cibuyut.
Dengan demikian, pada hari keempat operasi pencarian ini, total korban meninggal dunia yang telah ditemukan sebanyak 12 orang. “Di Worksite A-2 masih menyisakan tiga orang yang belum ditemukan,” ujar Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, Minggu (16/11/2025).
Ia pun memastikan, pencarian masih akan terus dilanjutkan sesuai rencana operasi. Menurutnya, hari ini fokus pencarian di dua sektor.
Operasi hari keempat dipusatkan di sektor A dan B yang mencakup Worksite A-1, A-2, B-1, dan B-2. Adapun Worksite A-1 dan A-2 (Dusun Cibuyut) ada lima korban dalam pencarian.
Sementara Worksite B-1 dan B-2 (Dusun Tarukahan) masih ada enam warga yang masih dinyatakan hilang. Tim SAR mengerahkan 21 ekskavator, 17 alat bantu kompresor, sembilan anjing pelacak serta lebih dari 600 personel dari berbagai instansi.
Diketahui, longsor Cilacap terjadi pada Kamis, 13 November 2025 sekitar pukul 19.00 WIB. Material tebing yang ambrol menimbun permukiman di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut.
Longsor ini merusak 12 rumah serta mengancam 16 rumah lainnya di wilayah seluas 6,5 hektare. Berdasarkan data sementara, total korban mencapai 46 orang, terdiri dari:
– 23 orang selamat
– 12 orang meninggal dunia
– 21 orang hilang
Hingga Minggu pukul 13.00 WIB, masih terdapat 11 korban dalam pencarian. Tim SAR menyatakan operasi akan terus dilakukan hingga seluruh korban ditemukan.
Sumber inews.id












