indoborneonews,Snow Lake- Kebakaran hutan di provinsi Manitoba, Kanada, kembali memaksa 1.000 warga meninggalkan rumah mereka. Asap dari kebakaran ini telah memperburuk kualitas udara di wilayah timur Kanada dan Amerika Serikat, bahkan terdeteksi sampai ke Eropa.
Melansir dari AP News, Sabtu (7/6/2025), Kota Snow Lake di Manitoba mengeluarkan perintah evakuasi wajib. Perintah tersebut dikeluarkan karena kebakaran hutan besar yang mengancam wilayah tersebut.
Kebakaran ini telah meluas hingga lebih dari 3.000 kilometer persegi. Kota Flin Flon yang berdekatan telah mengosongkan seluruh 5.000 penduduknya, sementara 1.000 warga di daerah sekitar juga ikut mengungsi.
Secara total, sekitar 19.000 warga Manitoba kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran hutan ini. Dari 27 kebakaran aktif di provinsi tersebut, delapan di antaranya masih belum terkendali.
Perdana Menteri Manitoba, Wab Kinew, menyampaikan bahwa para pengungsi saat ini tinggal di rumah teman, keluarga, hotel, maupun tempat penampungan bersama. Di provinsi tetangga, Saskatchewan, situasi kebakaran hutan juga cukup parah.
Dua orang telah didakwa karena diduga sengaja membakar hutan di wilayah tersebut. Kebakaran di La Ronge, Saskatchewan, telah menyebabkan 7.000 orang mengungsi.
Saat ini, terdapat 24 kebakaran aktif di Saskatchewan yang memaksa antara 10.000 hingga 15.000 orang meninggalkan rumah mereka. Perdana Menteri Saskatchewan, Scott Moe, menyebut banyak kebakaran tersebut disebabkan oleh aktivitas manusia, baik yang tidak sengaja maupun yang disengaja.
Provinsi ini juga berada dalam keadaan darurat untuk mempermudah koordinasi penanganan bencana. Pemerintah Saskatchewan berkomunikasi secara rutin dengan pemerintah federal.
Namun, hingga kini mereka belum meminta bantuan militer untuk evakuasi melalui udara karena evakuasi masih bisa dilakukan lewat jalan darat. Palang Merah pun tengah menyiapkan tempat penampungan bersama di kota Regina, Saskatoon, dan Prince Albert.
Musim kebakaran hutan di Kanada berlangsung setiap tahun dari Mei hingga September. Pemerintah berharap situasi kebakaran segera terkendali dan masyarakat dapat kembali ke rumah mereka dengan aman.
sumber kbrn