Berita  

Jalan Rusak Parah di Tumbang Hiran, Dua Sopir Fuso Jadi Korban Amukan Warga

TUMBANG HIRAN – INDOBORNEO NEWSKerusakan parah pada jalan utama menuju Desa Tumbang Hiran, Kecamatan Marikit, Kabupaten Katingan, kembali memicu keluhan warga. Bahkan, insiden keributan sempat terjadi setelah dua sopir ekspedisi asal Jawa-Kalimantan menjadi sasaran kemarahan warga setempat.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 16 Juni 2025, ketika dua unit truk Fuso bermuatan logistik mencoba melintasi jalan rusak tersebut dan terjebak di kubangan lumpur. Akibatnya, lalu lintas menuju kantor desa dan pasar Tumbang Hiran mengalami kemacetan total selama beberapa jam.

“Kami hanya sopir, tidak tahu kondisi jalan. Tugas kami hanya mengantar barang. Tapi siapa juga yang mau terjebak seperti ini, Pak? Kami juga kejar jadwal kapal,” keluh salah satu sopir Fuso yang enggan disebut namanya.

Upaya evakuasi pun terkendala karena truk yang amblas bermuatan berat, dan tidak ada kendaraan lain yang mampu menariknya keluar. Bahkan truk pendamping tidak sanggup membantu.

Namun, situasi makin memanas ketika terjadi adu mulut antara sopir Fuso dan sejumlah sopir taksi lokal yang biasa beroperasi dari Tumbang Hiran ke Palangka Raya. Ketegangan itu akhirnya berujung pada pemukulan terhadap dua sopir Fuso oleh tiga orang sopir taksi setempat.

Merasa terancam, sopir ekspedisi memilih meninggalkan kendaraannya di lokasi kejadian. “Kami trauma. Kalau tidak ada jaminan keamanan dan jalan rusak seperti ini tidak diperbaiki, kami takut kirim logistik ke sini lagi,” ungkap sopir lainnya.

Warga dan para pengguna jalan mengaku kecewa dengan lambannya respons dari pihak desa maupun kecamatan. Ironisnya, menurut warga, jalan tersebut merupakan jalur yang sering dilewati oleh aparat dan perangkat desa.

Jurnalis; Jarwanto

Redaksi//

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *