Presiden Targetkan MBG Jangkau 20 Juta Orang Agustus Ini

Indoborneonews,Jakarta -Presiden Prabowo Subianto menargetkan penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) mencapai 20 juta orang pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 RI, tanggal 17 Agustus 2025. Target tersebut sama dengan yang ditargetkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Demikian disampaikan Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan, Noudhy Valdryno, di Jakarta, Kamis (7/8/2025). Ia menyebut, momentum HUT Ke-80 RI mendatang tepat tujuh bulan sejak pelaksanaan program MBG.

Menurut dia, Presiden menargetkan program MBG bisa diterima manfaatnya oleh 20 juta orang. “Begitu juga dengan BGN yang menargetkan penerimanya hampir mencapai 20 juta. Jadi, memang sama,” ujar Ryno.

Ia menegaskan bahwa Presiden terus mendorong agar program MBG bisa berjalan dengan visi yang semakin baik. Sehingga, Indonesia segera mengejar capaian negara-negara lain yang sudah memiliki program makan gratis yang stabil.

Ia pun berharap program MBG bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Khususnya, menuju Indonesia Emas 2045 yang akan memiliki bonus demografi.

Dengan adanya bonus demografi membuat semakin banyak manusia di Indonesia. Namun, jika tidak dibekali gizi yang baik sejak dini maka akan semakin meningkatkan beban Negeri.

“Pada 2045 diprediksi populasi rakyat Indonesia antara 330 juta hingga 350 juta. Bisa dibayangkan jika tiba-tiba ada tambahan 60 juta hingga 70 juta orang Indonesia dengan gizi yang buruk,” ujarnya.

Otomatis, lanjut Ryno, sepanjang hidup, manusia tersebut tidak akan bisa berkompetisi secara global di bidangnya. Mereka juga tidak akan mendapatkan kehidupan yang layak dan bertahan dengan standar, apabila pemerintah tidak memperhatikan mereka sejak sekarang.

Oleh karena itu, dirinya berpendapat bahwa program MBG merupakan investasi jangka panjang terbaik yang bisa dilakukan bangsa Indonesia. Program ini pun telah diakui oleh berbagai organisasi internasional.

“Jadi, seperti School Meals Coalition itu bilang bahwa ini program yang sangat tepat. Terlebih, untuk negara-negara seperti Indonesia,” kata Ryno menandaskan.

Sumber kbrn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *