indoborneonews,Mentawai- Peristiwa banjir bandang melanda Kepulauan Mentawai, akibat hujan lebat sejak Senin (9/6/2025) malam sampai Selasa (10/6/2025) pagi. BPBD Mentawai mengatakan, ratusan rumah diberbagai dusun di Kecamatan Sipora Utara dan Sipora Selatan terendam banjir.
Tidak hanya ratusan rumah diberbagai dusun terendam banjir. Sebanyak 183 kepala keluarga pada enam wilayah di Kepulauan Mentawai juga terdampak.
“Di Sipora Utara, banjir melanda Dusun Mapadegat, Dusun Turonia, Dusun Camp, Desa Sidomakmur. Kemudian, Desa Goisooinan, dan Desa Bukit Pamewa, total 183 KK terdampak,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Mentawai, Amir Ahmari dalam keterangannya seperti dilansir Antara, di Tuapejat, Rabu (11/6/2025).
Amir menjelaskan, banjir bandang di Kepulauan Mentawai mulai terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Hal itu, akibat meluapnya sungai di beberapa desa.
“Berdasarkan pendataan yang dilakukan BPBD Mentawai, terinci banjir di Dusun Mapadegat merendam sekitar 60 rumah warga. Termasuk Puskesmas Mapadegat,” ucap Amir.
Kemudian, kata Amir, di Dusun Turonia tercatat 10 rumah tergenang, sementara Dusun Camp terdapat 25 rumah terdampak. Desa Sidomakmur melaporkan, 20 rumah dan satu unit Balai Penyuluh Pertanian (BPP) ikut terendam banjir.
“Di Desa Goisooinan, sebanyak 68 rumah terdampak, sedangkan di Desa Bukit Pamewa. Satu jembatan penghubung juga ikut terendam banjir,” ujar Amir.
sumber kbrn
